Ganjar mahfud usai pengambilan nomor 3.

Jakarta, Aktual.com – Calon presiden Ganjar Pranowo menilai bahwa nomor urut 3 yang diperolehnya mencerminkan semangat persatuan Indonesia sebagaimana terkandung dalam sila ketiga Pancasila.

Ganjar menekankan bahwa semangat persatuan ini menjadi kunci penting agar masyarakat Indonesia tetap bersatu dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Jadi kita mendapatkan nomor 3 itu pas, sesuai dengan sila ketiga ‘Persatuan Indonesia’, kita satukan semuanya dalam proses politik yang menggembirakan,” ujar Ganjar dalam acara pengundian nomor urut di Kantor KPU Jakarta, Selasa (14/11).

Ganjar juga menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi pesta demokrasi yang seharusnya membawa kebahagiaan bagi masyarakat.

Sebaliknya, menurutnya, publik dihadapkan pada drama politik yang menggelisahkan.

Ia menyebut berbagai kalangan, termasuk tokoh agama, guru, seniman, budayawan, jurnalis, dan aktivis mahasiswa, yang mengungkapkan kegelisahan terkait proses pemilu.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan perlunya upaya bersama untuk memastikan jalannya demokrasi yang dianggapnya belum optimal.

Ganjar mengibaratkan perjalanan demokrasi seperti aliran sungai yang terkadang lurus, tetapi juga bisa berliku-liku, dan saat ini dianggapnya sedang berliku.

“Tapi percayalah, air yang mengalir itu dia akan mengikuti arah batinnya, dia tidak akan bisa dibendung dengan cara apa pun, dan kalau bendungan itu dia paksakan, dia akan tetap mencari jalannya sampai tiba di muara,” ungkap Ganjar.

“Muara itulah muara demokrasi yang hari ini kita idam-idamkan dan tentu saja inilah kesepakatan hari ini yang mesti kita jaga,” tambahnya.

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat nomor urut 3, sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming nomor 2.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah
Jalil