Jakarta, Aktual.com – Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menargetkan 90 persen anak Indonesia terimunisasi human papillomavirus (HPV) pada 2030 guna mengeliminasi kanker serviks.
Target ini tercantum dalam Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Serviks Indonesia (2023-2030) yang dideklarasikan bersama antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden AS Joseph R. Biden, Jr. setelah pertemuan bilateral di Gedung Putih pada Senin (13/11).
“Kita harus bekerja sama dalam perjuangan memerangi kanker serviks. Bersama-sama, kita dapat melengkapi perempuan dengan alat yang mereka butuhkan untuk menangkal penyakit yang merusak ini,” kata Menkes Budi dalam keterangan di Jakarta, Rabu (15/11).
Menkes menegaskan bahwa kolaborasi dan tekad yang kuat akan membuat kanker serviks dapat dicegah, tidak mahal, dan dapat diatasi oleh setiap perempuan.
“Dengan skenario ini, sebanyak 1,2 juta jiwa akan terselamatkan dari kanker serviks pada tahun 2070,” ucapnya.
Presiden Jokowi menyatakan upaya ini sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam memberantas kanker serviks di dunia.
“Diharapkan dengan strategi ini, Indonesia dapat meraih visi APEC yaitu perempuan dan anak perempuan anggota APEC hidup sehat dan produktif, serta berisiko rendah menderita kanker yang disebabkan oleh HPV,” ujarnya.
Kanker serviks di Indonesia berisiko terjadi pada lebih dari 103 juta perempuan berusia lebih dari 15 tahun, dengan 36.000 wanita terdiagnosis setiap tahunnya.
Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Serviks merupakan strategi komprehensif untuk memperkuat sistem kesehatan nasional, memperluas akses pencegahan dan teknologi perawatan yang lebih maju, serta mengatasi hambatan intervensi kanker serviks yang berkaitan dengan tantangan sosial, pembiayaan, budaya, sosial, dan struktural.
Rencana Aksi Nasional tersebut menekankan empat pilar tindakan, termasuk pemberian layanan, pendidikan, pelatihan, dan penjangkauan, pendorong utama kemajuan, dan tata kelola serta kebijakan, untuk mencapai eliminasi kanker serviks di Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah
Jalil