Jember, Aktual.com – Seiring semakin berkembangnya sektor pariwisata di Jember, membuat banyak pihak mulai melirik bisnis homestay. Diprakarsai oleh Pemkab Jember bersama stakeholder pariwisata, digelar workshop sebagai uapaya awal untuk pengembangan bisnis ini. Workship dengan tema Merintis Bisnis Homestay dan Manajemen Pengelolaannya diselenggarakan di Lab. Perhotelan Unmuh Jember pada Kamis (16/11) pagi. Pihak yang terlibat diantaranya Prodi Perhotelan Unmuh Jember, HPI DPC Jember, PHRI BPC Jember, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Diskominfo Jember, serta DPMPTSP Jember.
Kepala Disparbud Jember Bambang Rudianto menerangkan bahwa target kegiatan ini dihadiri oleh 20 peserta, tetapi total yang hadir lebih dari itu. “Overload sampai 34 orang,” lanjutnya. Menurut dia, hal ini menandakan bahwa trend untuk berbisnis homestay di Jember meningkat.
Ke depan, pihaknya bakal terus melakukan monitoring dan evaluasi sehingga tujuan diadakannya workshop ini tercapai. Tak cuma pelatihan, namun benar-benar ada homestay yang berdiri dan dapat dinikmati para wisatawan.
Sementara itu, salah seorang pemateri, Hadi Jatmiko mengungkapkan bahwa puluhan peserta hari ini akan mendapatkan pengetahuan soal bagaimana mengelola homestay dengan baik, benar, dan sesuai standar. “Misalnya, bagaimana mengelola tamu dan lingkungan sekitar,” tuturnya.
Menurutnya homestay berbeda jika dibandingkan dengan penginapan pada umumnya. “Karena warga juga terlibat, homestay ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar objek wisata,” tegasnya.
Selanjutnya, homestay ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mengenalkan budaya lokal kepada wisatawan. “Bagaimana masakannya, bagaimana kesehariannya, sehingga ada pengalaman yang belum didapatkan wisatawan di tempat lain,” tuturnya.
Sementara Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jember Hasti Utami menyatakan bahwa workshop ini diadakan berasaskan kolaborasi dan swadaya stakeholder masing-masing. “Jadi, tak ada lagi omongan tak ada kegiatan karena tak ada anggaran,” paparnya.
Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat menjadi semangat dan ditiru banyak pihak. Tujuannya, untuk saling berkolaborasi mencapai suatu tujuan tertentu. “Bulan depan ada kegiatan yang lebih besar dan diikuti ratusan orang, yakni jelajah purba,” tandasnya. (min)
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil