Jakarta, Aktual.com – Militer Israel dilaporkan menyerang kediaman pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Jalur Gaza. Kediaman tersebut sering menjadi titik pertemuan para pemimpin senior Hamas.

Seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (16/11), Haniyeh tidak berada di kediamannya saat serangan terjadi, karena dia telah mengasingkan diri ke Qatar.

“Semalam, jet tempur (militer Israel) menyerang kediaman Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, yang digunakan sebagai infrastruktur teroris dan sering menjadi titik pertemuan para pemimpin senior Hamas untuk mengarahkan serangan terhadap warga sipil Israel dan tentara (Israel),” sebut militer Israel.

Tidak ada informasi lebih lanjut tentang korban jiwa dalam serangan tersebut.

Militer Israel juga mengklaim berhasil menghancurkan gudang senjata Hamas selama operasi tersebut.

“Selama pengambilalihan kamp Al-Shati, pasukan (militer Israel) menemukan dan menghancurkan gudang senjata Angkatan Laut Hamas, yang berisi peralatan menyelam, alat peledak, dan persenjataan,” demikian pernyataan militer Israel.

Hamas belum memberikan komentar atas klaim Israel tersebut. Selama lebih dari sebulan terakhir, Israel melancarkan pengeboman dan operasi darat untuk menumpas Hamas sebagai respons terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Laporan terbaru Kementerian Kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 11.500 orang tewas akibat serangan Israel, termasuk 4.710 anak-anak dan 3.160 perempuan.

Pada Rabu (15/11), pasukan Israel menyerbu kompleks Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza, menuduh Hamas memiliki pusat komando di bawah rumah sakit tersebut. Pasukan Israel kembali menyerbu rumah sakit tersebut pada Kamis (16/11).

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil