Jakarta, Aktual.com – Advokat Pemantau Netralitas ASN melaporkan Kepala BP2MI Benny Rhamdani ke Bawaslu RI. Laporan itu terkait mengundang calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo ke acara BP2MI.

“Pejabat negara atau ASN itu bertindak, bersikap atau bertindak tidak netral dalam penyelenggaraan Pemilu kali ini,” ujar pengacara Dolfie Rompas di Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Jumat (17/11/2023).

“Beliau mengundang salah satu capres Ganjar Pranowo, untuk hadir pada acara pembekalan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dilaksanakan di Hotel El Royale pada tanggal 9 November 2023 di Kelapa Gading,” sambungnya.

Selain itu, Dolfie mengungkapkan ada dugaan Benny mengarahkan 1.500 calon PMI untuk hadir dalam acara itu. Benny disebut menyampaikan Ganjar merupakan sosok yang peduli terhadap PMI.

“Ada dugaan di mana melakukan suatu tindak seperti mengarahkan, dugaan ya mengarahkan kepada capres itu yang hadir saat itu Ganjar Pranowo di mana beliau menyampaikan ada 1.500 calon Pekerja Migran Indonesia itu beliau mengatakan bahwa Ganjar adalah figur yang telah terbukti peduli terhadap Pekerja Migran Indonesia,” paparnya.

Menurutnya, seharusnya Benny selaku pejabat negara tidak mengarahkan kepada calon PMI terkait sosok Ganjar. Dia menilai Benny pun telah bersikap tidak netral.

“Jadi menurut kami diduga saudara Benny Rhamdani sebagai Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia telah bersikap tidak netral dalam Pemilu kali ini,” jelasnya.

“Jadi kita juga berharap untuk semua ASN agar supaya bersikap netral dalam Pemilu ini. Apalagi di tahun Pemilu ini, apalagi seorang pejabat ya kan,” imbuh dia.

Sebagai informasi, Benny merupakan salah satu calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Hanura, dapil Jawa Barat II. Partai Hanura juga merupakan salah satu parpol pengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi
Jalil