Jakarta, Aktual.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memperkenalkan sembilan unit mobil laboratorium bergerak yang akan melakukan pengawasan terhadap keamanan pangan di berbagai wilayah di Indonesia. Kendaraan-kendaraan tersebut akan tersebar di sembilan provinsi, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa kehadiran mobil laboratorium ini diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan pengawasan pasca-pasar dengan jumlah sampel yang lebih besar dan jangkauan yang lebih luas.
Tak hanya itu, mobil laboratorium ini juga mempercepat dan mempermudah pelaksanaan pengawasan keselamatan pangan segar di lapangan, memastikan operasional berjalan lebih efisien, cepat, dan memberikan kenyamanan bagi para pelaku usaha.
“Mobil ini dilengkapi peralatan pengujian serta promosi keamanan dan mutu pangan segar,” ungkap Arief setelh merilis mobil laboratorium keliling pengawasan keamanan pangan di Bogor, Senin (20/11).
Hal ini dapat meningkatkan frekuensi pengambilan sampel pangan segar di pasar dan mempercepat tanggapan serta langkah-langkah pengawasan. Ini berarti bahwa pangan segar yang beredar di pasaran dapat lebih cepat diawasi dan diambil tindakan lanjut sehingga terhindar dari adanya bahan kimia berbahaya.
“Ini untuk memastikan jaminan keamanan pangan segar di peredaran, salah satunya dengan melakukan pengujian cepat di lokasi dengan rapid test untuk mengetahui ambang batas aman kandungan residu pestisida dan uji formalin pada produk pangan segar,” kata Arief.
Jika terdapat makanan yang ditemukan mengandung zat kimia berbahaya, petugas akan segera melakukan pelacakan untuk kemudian memberikan sanksi yang sesuai.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih