Ilustrasi - Kereta Cepat Whoosh.

Jakarta, Aktual.com – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa kehadiran Kereta Cepat Whoosh menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Asia Tenggara.

“Ini tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Asia Tenggara, bukan hanya Indonesia,” ujar Budi Karya di Jakarta, Selasa (20/11).

Menurut Budi Karya, Keberadaan Kereta Cepat Whoosh bukan hanya menjadi andalan transportasi publik bagi warga Indonesia, tetapi juga menjadi daya tarik bagi warga dari negara-negara Asia Tenggara yang berkunjung ke Indonesia.

“Kehadiran kereta cepat Whoosh bagus sekali, saya senang karena kalau saya berkunjung ke beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura banyak yang menanyakan mengenai kabar Whoosh. Artinya branding Whoosh sudah bagus,” katanya.

Budi Karya juga mengungkapkan bahwa banyak warga Malaysia yang tiba di Bandara Kertajati, Jawa Barat, kemudian menginap di Bandung dan menggunakan Kereta Cepat Whoosh untuk perjalanan ke Jakarta, lalu kembali lagi ke Malaysia.

Hingga 14 November 2023, Whoosh telah mengangkut 352 ribu penumpang sejak beroperasi komersial pada Oktober lalu.

Survei yang dilakukan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menunjukkan bahwa lebih dari setengah jumlah penumpang menggunakan Whoosh untuk tujuan liburan.

Selain itu, laporan survei menunjukkan adanya pergeseran dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi massal seiring dengan kehadiran Whoosh.

Kereta Cepat Whoosh menghubungkan Jakarta dan Bandung dengan trase sepanjang 142,3 kilometer dan memiliki empat stasiun pemberhentian, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.

Proyek ini merupakan kerja sama antara perusahaan Indonesia dan China dalam rangka Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI).

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah
Jalil