Islamabad, Aktual.co —Sebuah serangan pemberontak terhadap sebuah jaringan listrik utama di Pakistan mengakibatkan 80 persen wilayah negeri itu pada Minggu (25/1) menjadi gelap gulita. Terputusnya aliran listrik, yang merupakan salah satu yang terburuk yang pernah dialami Pakistan, mengakibatkan sejumlah kota besar di negeri itu, termasuk ibu kota Islamabad, tak mendapatkan pasokan listrik. Bahkan, insiden ini menimpa bandara-bandara internasional di negeri itu.

Masalah ini muncul di tengah krisis energi yang tengah membekap Pakistan dan memaksa PM Nawaz Sharif membatalkan keikutsertaannya dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Sebagian besar warga Pakistan kerap tak membayar tagihan listrik yang sudah sangat murah karena disubsidi negara. Akibatnya, perusahaan listrik negeri itu terus merugi sehingga tak mampu memperbarui infrastrukturnya.

Seorang pejabat senior urusan energi di Islamabad mengatakan, terputusnya aliran listrik itu menimpa 80 persen wilayah Pakistan. Sementara itu, seorang reporter AFP mengabarkan bandara internasional Lahore menjadi gelap gulita meski tak ada jadwal penerbangan yang terganggu. “Insiden ini disebabkan jalur transmisi utama di Baluchistan diledakkan kelompok pemberontak,” kata Menteri Negara Pengairan dan Energi, Abid Sher Ali, Senin (15/1).

Lebih jauh, Sher Ali meminta maaf soal terputusnya aliran listrik di berbagai wilayah dan menyatakan kelompok pemberontak Baluchistan di distrik Naseerabad menjadi biang keladi insiden tersebut. “Diledakkannya dua pembangkit energi di Naseerabad tadi malam (Minggu) mengakibatkan sistem terganggu. Ini merupakan sebuah sabotase,” kata juru bicara perusahaan listrik negara.

Baluchistan adalah provinsi terbesar sekaligus paling terbelakang dan paling jarang penduduknya. Selama beberapa dekade, Baluchistan dikungkung pemberontakan yang menuding Pemerintah Islamabad berbuat tidak adil terhadap provinsi itu. Sistem distribusi listrik Pakistan merupakan sebuah jaringan yang sangat kompleks. Satu kerusakan di sebuah titik sering kali memicu reaksi berantai dan mengakibatkan gangguan di pembangkit dan transmisi.

Artikel ini ditulis oleh: