Jakarta, Aktual.co —Sebanyak 36 titik genangan masih muncul di sejumlah ruas jalan akibat hujan yang mengguyur Ibu Kota DKI Jakarta di seminggu terakhir.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Binamarga DKI, Suku Wibowo (Suko) menjelaskan, genangan muncul di antaranya akibat kurang maksimalnya mulut air di bahu jalan dan sistem saluran drainase.
“Banyak yang tersumbat dan kondisi drainase kita sudah tidak sanggup lagi menampung air hujan,” kata Suko, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (26/1).
Sejumlah program jangka pendek dan jangka panjang pun sudah disiapkan Dinas Bina Marga DKI untuk mengoptimalkan fungsi mulut air dan sistem drainase.
Untuk jangka pendek, Dinas Bina Marga akan menurunkan satuan petugas untuk membersihkan mulut air di seluruh wilayah Jakarta.
“Sementara untuk jangka panjang, kita akan perbaiki dan normalisasi seluruh drainase,” ujar dia.
Dari informasi yang dihimpun Aktual.co, sejumlah titik genangan sempat muncul di sejumlah ruas jalan dengan ketinggian bervariasi antara 20 cm- 40 cm. Yang mengakibatkan arus lalu lintas jadi tersendat.
Antara lain di Jalan Ahmad Yani, depan Gedung Pertamina, Jalan Gunung Sahari, Kelapa Gading Boulevard Barat di depan Balai Samudra, dan Jalan RE Martadinata di depan Alexis.
Artikel ini ditulis oleh:
















