Jakarta, Aktual.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis di Athena, Yunani. Pertemuan ini menjadi agenda utama Ma’ruf pada hari terakhir kunjungan kerjanya di Yunani.
Ma’ruf tiba di Maximos Mansion dan diterima secara langsung oleh Mitsotakis pada hari Jumat, (24/11). Setelah itu, Ma’ruf dan Mitsotakis berjalan bersama menuju Ministerial Room untuk melaksanakan pertemuan.
Ma’ruf dibantu oleh beberapa pihak dalam kunjungannya, termasuk Duta Besar RI untuk Athena, Bebeb A.K Nugraha Djundjunan, Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Ahmad Erani Yustika, dan Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi, Masduki Baidlowi.
Sementara itu, Perdana Menteri Yunani ditemani oleh Alexandra Papadopoulou sebagai Wakil Menteri Urusan Luar Negeri, Anna-Maria Boura sebagai Direktur Kabinet Diplomatik Perdana Menteri, dan Aristotelia Peloni sebagai Penasehat Kebijakan Internasional dan Diplomasi Publik kepada Menteri.
Pertemuan tersebut diselenggarakan dengan keamanan tertutup. Ada rencana bahwa Ma’ruf akan memberikan pernyataan setelah pertemuan selesai..
Ma’ruf Amin bertemu dengan Uskup Agung Athena dan seluruh masyarakat Yunani, Ieronymos II pada Kamis, (23/11) yang lalu. Dalam pertemuan tersebut, Ma’ruf berbagi pengalaman mengenai upaya Indonesia dalam memelihara kerukunan antar umat beragama.
“Saya juga menjelaskan bahwa kita di Indonesia itu membangun upaya untuk menjaga kerukunan, kita ada Kementerian Agama yang di dalamnya ada Dirjen Islam, ada Dirjen Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan ada juga Forum Komunikasi Antarumat Beragama yang merupakan himpunan dari majelis-majelis agama, MUI, KWI, PGI untuk kalau ada konflik untuk mencegah terjadinya konflik atau menyelesaikan kalau terjadi konflik,” ujar Ma’ruf di Athena, Yunani, Kamis, (23/11).
Setelah pertemuan tersebut, Ma’ruf Amin juga diundang untuk makan siang bersama Menteri Luar Negeri Yunani, George Gerapetritis. Selama acara tersebut, Ma’ruf juga berdiskusi mengenai kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Yunani.
“Saya diterima sambil makan siang di Menteri Luar Negeri Yunani dan sambil makan siang kita berbincang terutama dalam kerja sama. Ada kesepakatan di bidang ekonomi yang perlu terus dikembangkan,” ucap Ma’ruf.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih
