Jakarta, Aktual.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam Israel atas kejahatan perang di Gaza, termasuk mencegah warga mendapatkan makanan, air, dan listrik.

Dalam pesan video untuk KTT Komunikasi Strategis Internasional, Erdogan menyoroti penindasan Israel terhadap warga Gaza dan pembunuhan terhadap jurnalis yang berusaha mengungkap tragedi kemanusiaan di wilayah tersebut.

 

“Warga sipil yang menjadi target Israel tidak hanya anak-anak dan perempuan. Israel juga membunuh jurnalis yang berusaha mengungkap tragedi kemanusiaan di Gaza kepada dunia meskipun ada banyak kesulitan.” kata Erdogan, Jumat (24/11).

Ia menegaskan bahwa lebih dari 60 jurnalis telah tewas akibat serangan Israel.

 

Turki, di bawah kepemimpinan Erdogan, menunjukkan dukungan kepada rakyat Gaza dan melawan penindasan Israel. Erdogan mengecam media yang cenderung menitikberatkan perhatian pada serangan kelompok Hamas tanpa memperhatikan kejahatan terhadap kemanusiaan dan tindakan perang Israel di Gaza.

 

“Sikap media seperti itu sangat melukai seluruh masyarakat. Sama seperti kami, sebagai warga Turki, yang telah mendukung rakyat Gaza dan melawan penindasan Israel sejak hari pertama,” ujarnya.

Erdogan menegaskan bahwa Turki tidak akan membiarkan Israel melancarkan propaganda perang yang bertujuan untuk menghancurkan atau memutarbalikkan kebenaran.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil