Jakarta, Aktual.com – Kementerian Keuangan Israel menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi negara tersebut bisa terhenti atau mengalami stagnasi sebesar 0,2% jika perang melawan Hamas di Jalur Gaza, Palestina, terus berlanjut.
Dilansir dari Reuters pada Sabtu (25/11), Kementerian Keuangan Israel telah mengurangi perkiraan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Awalnya diestimasi sebesar 2,7%, namun sekarang telah dipangkas menjadi 2% untuk tahun 2023 akibat dampak dari konflik dengan Hamas.
Meskipun sebelum konflik, Israel memiliki target pertumbuhan ekonomi sebesar 3,4% pada tahun 2023, namun sentimen konsumen yang menurun akibat perang dianggap sebagai faktor utama yang merugikan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
“Faktor utama yang membebani pertumbuhan adalah sentimen konsumen yang buruk yang kemungkinan besar akan berdampak pada belanja swasta yang datar, yang merupakan pendorong pertumbuhan utama Israel. Sementara ekspor diperkirakan akan turun 0,6% tahun ini,” ujar Kemenkeu Israel.
Pertumbuhan ekonomi Israel pada tahun 2024 diperkirakan hanya mencapai 1,6%. Proyeksi ini bergantung pada asumsi bahwa perang akan terus berlanjut sepanjang tahun atau, paling ekstrim, perang yang paling intensif akan berakhir pada kuartal pertama, terutama di daerah perbatasan selatan dengan Gaza.
Apabila konflik berakhir pada awal tahun 2024, kemungkinan pemulihan ekonomi Israel akan lebih cepat dan dapat mencapai pertumbuhan sebesar 2,2%. Sebaliknya, jika perang berlanjut hingga tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Israel diperkirakan akan terhenti di level 0,2%.
Situasi tersebut kemungkinan besar akan mempengaruhi belanja swasta yang mengalami stagnasi, yang menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Israel. Di samping itu, perkiraan menunjukkan penurunan ekspor sebesar 0,6% pada tahun ini.
“Situasi perang dengan ketidakpastian yang sangat tinggi sehingga dampaknya terhadap perekonomian lebih dari sekedar peristiwa keamanan yang dialami oleh negara Israel selama dua dekade terakhir,” laporan dari kantor Kepala Ekonom Kementerian.
Bulan lalu, Bank Israel menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2023, angkanya turun menjadi 2,3% dari sebelumnya 3%, sementara pada tahun 2024, proyeksinya turun menjadi 2,8% dari sebelumnya 3%.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih