VJember, Aktual.com – Bupati Jember Hendy Siswanto menegaskan agar ribuan peserta gerak jalan tradisional Tanggul Jember tidak tinggalkan sholat, mengingat waktu tempuh perjalanan melampaui waktu-waktu sholat. Hal ini disampaikan Bupati Hendy saat memberangkan ribuan peserta di garis start di Alun-alun Tanggul Jember, Sabtu (25/11).

Tajemtra tahun ini diikuti dengan total peserta mencapai 11.119 orang dan tak hanya warga Kabupaten Jember yang mengikuti gerak jalan ini, ada juga yang dari luar Kabupaten Jember seperti
Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi, Surabaya, Probolinggo, Mojokerto, Bogor, Jakarta, Kediri, Purwokerto, Papua, Kalimantan Selatan, kalimantan Barat, Batam, Riau, Lombok, Tuban, Lamongan, Malang, Tarakan Timur, Jombang, Sambas, Madura, Kota Balong, Madiun, Samarinda, Tangamus, Lampung, Magetan, NTT, Lingga Kep. Riau, Singkawang selatan, Subang, Ogan Ilir, dan ada juga peserta dari luar Negeri yaitu dari Negara China.

“Ada juga yang membuat kita terharu kali ini, karena ada peserta tertua yakni umur 83 tahun, ini tentunya membuat kita semangat” ujar Bupati Jember kepada para peserta Tajemtra.

Bupati juga menekankan kepada peserta Tajemtra selama melakukan perjalanan dari Alun-alun Tanggul sampai Alun-alun Jember untuk selalu menjaga melaksanakan Ibadah sholat di masjid atau mushollah yang ada di sepanjang rute Tajemtra untuk peserta yang beragama Islam, menjaga kebersihan dari start sampai finish dan saling menjaga kerukunan, kebersamaan dengan setiap peserta, serta tidak ketinggalan untuk membeli produk UMKM Jember yang membuka stand di rute Tajemtra.

Terlihat Gerak Jalan Tajemtra ini tidak hanya diikuti oleh orang dewasa saja tetapi juga diikuti oleh para remaja dan bahkan ada yang lansia, semua peserta sangat antusias berjalan dari Alun-alun Tanggul sampai Finish di Alun-alun Jember.

“Harapanya ditahun-tahun berikutnya peserta Gerak Jalan Tajemtra dapat bertambah dan Kegiatan ini juga semakin bertambah semarak” tutur Bupati. (min)

Artikel ini ditulis oleh:

Aminuddin Aziz
Rizky Zulkarnain