Pelepasan delegasi Indonesia yang akan berlaga dalam WorldSkills Asia Competition (WS Asia) kedua di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab di Gedung Vokasi, Jakarta, Kamis (23/11/2023). (ANTARA/HO-Kemnaker/aa)

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Ketenagakerjaan mengharapkan Indonesia mampu mengukir prestasi dalam ajang Worldskills (WS) Asia ke-2 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

“Saya berharap kompetitor dan expert yang berlomba di ajang WS Asia ini dapat mengukir prestasi pada setiap pertandingan yang diikuti,” ujar Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (26/11).

Saat melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi dalam rangka memberikan pembekalan serta dukungan kepada delegasi Indonesia yang akan berlaga di ajang Worldskills Asia, Sabtu (25/11), Anwar mengatakan dalam ajang WS Asia ini Indonesia memiliki beberapa modalitas.

Pertama, modal sebagai juara umum dalam gelaran WS ASEAN di Singapura beberapa waktu yang lalu. Di mana Indonesia telah membuktikan bahwa dengan persiapan yang matang dan komitmen untuk mencapai prestasi tertinggi, hal tersebut mudah untuk diraih.

Selain itu, kata Sekjen Anwar Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) juga mempunyai peran penting dalam menciptakan talenta-talenta muda yang siap bersaing di ajang WS Asia melalui pelatihan yang telah diberikan.

“Semoga dalam WS Asia ini, Indonesia dapat menorehkan prestasi yang sama ketika mengikuti ajang WS ASEAN,” kata Anwar yang juga Pelaksana Tugas Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Binalavotas).

Anwar menekankan kepada para kompetitor dan expert untuk bertanding dengan semangat dan penuh keyakinan akan meraih kemenangan.

“Jadikan spirit kita datang, kita melihat, kita menang adalah tujuan yang ingin kita raih,” ucapnya.

Ia melihat para kompetitor yang bertanding di ajang WS Asia ini mewakili generasi milenial, yang nantinya dapat menjadi model untuk mencetak SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing.

“Melalui ajang WS Asia para kompetitor dapat menjadi contoh dalam menyiapkan SDM Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Anwar Sanusi.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan