Jakarta, Aktual.com – Satu orang dilaporkan tewas dan dua lainnya luka-luka dalam bentrok antara massa aksi bela Palestina dan organisasi kemasyarakatan di Bitung, Sulawesi Utara, pada Sabtu (25/11). Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa, mengonfirmasi peristiwa tersebut.
“Ya betul, untuk informasi dari akibat keributan kemarin terjadi korban satu orang meninggal dunia dan dua orang lagi luka,” ujar Tommy, Ahad (26/11).
Tommy mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang dapat memicu perpecahan. Dia berharap agar perdamaian di Bitung tetap terjaga.
“Imbauan ke masyarakat agar masyarakat Indonesia tidak terprovokasi terkait berita yang hoaks yang bisa memicu perpecahan. Mari sama-sama kita jaga perdamaian khususnya di Kota Bitung,” tambahnya.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap video yang beredar di media sosial, menegaskan bahwa kebenaran video tersebut belum dapat dipastikan.
“Kami mengimbau supaya masyarakat tidak terprovokasi itu, apabila dia melihat video-video yang beredar, itu belum tentu kebenarannya, dan (diimbau) tidak terprovokasi berita seperti itu,” sambung Tommy.
Meskipun demikian, Tommy menyatakan bahwa situasi di Kota Bitung saat ini sudah kondusif, dengan aktivitas masyarakat berjalan normal.
“Untuk situasi sekarang masih aman dan terkendali. Aktivitas dari masyarakat sini masih normal semua,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil