Jakarta, Aktual.com – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin menegaskan bahwa anggota Satpol PP yang terlibat dalam kecelakaan yang mengakibatkan kematian seorang pengendara sepeda motor di Jakarta Utara tidak sedang dalam pengaruh alkohol. Ia menjelaskan bahwa para anggota Satpol PP yang terlibat dalam kecelakaan tersebut baru saja menyelesaikan kegiatan olahraga di Monas.
“Mereka habis latihan silat pagi-pagi di Monas, olahraga pembinaan jasmani. Jadi nggak benarlah orang-orang bilang pengaruh alkohol. Pagi-pagi latihan silat kok buat kebugaran,” ujar Arifin kepada wartawan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Senin (27/11).
Arifin mengindikasikan bahwa kecelakaan yang menyebabkan kematian seorang anggota Satpol PP dan seorang pengemudi ojek online (Ojol) diduga terjadi karena kendaraan operasional yang kehilangan kendali. Meskipun demikian, Arifin belum dapat memastikan penyebab pasti dari kehilangan kendali kendaraan operasional tersebut saat melintas.
“Mereka dalam perjalanan kembali ke kantornya di kecamatan Cilincing, dalam perjalanan pulang naik flyover Sunter. Tiba-tiba mobil itu oleng, ada mobil (lain) mungkin. Seperti itulah kondisinya akhirnya tertabrak yang pengemudi ojol,” katanya.
Sebelumnya, terjadi insiden di mana mobil dinas Satpol PP Jakarta Utara bertabrakan dengan seorang pengendara sepeda motor di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia.
Kecelakaan tersebut terjadi pada hari Jumat (24/11) sekitar pukul 11.00 WIB, tepatnya di flyover Sunter, Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Mobil dari Satpol PP bertabrakan dengan dua pengendara sepeda motor di atas flyover tersebut, mengakibatkan salah satu korban terpental dan jatuh di bawah flyover, yang menyebabkan kematian.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih