Jakarta, Aktual.co — Mata uang euro melemah seiring dengan yang terjadi kepada indeks berjangka Amerika Serikat dan Asia, ketika pejabat memperkirakan bahwa partai anti kemakmuran Yunani, kemungkinan bisa memenangkan Pemilu.

Seperti dilansir Bloomberg, Senin (26/1), euro melemah 0,3 persen menjaid USD1,1168, mendekati level terendahnya dalam 11 tahun. Sementara itu indeks futures Standard & Poors 500 melemah 0.8 persen.

Dolar Australia tergelincir untuk hari keenam dengan ditutupnya pasar lokal dan India. MSCI Asia Pacific anjlok 0,3 persen yang didorong oleh merosotnya indek Topix Jepang sebesar 0,5 persen.

Pimpinan Partai Syriza, Alexis Tsipras mengatakan era peminjaman Yunani kepada para kreditor internasionalnya akan segera berakhir, dimana partai memimpin dengan 36 persen.

PM Antonis Samaras mengakui sekaligus sangat mengkhawatirkan kekalahannya ini dan menyerukan Pemerintah baru untuk tetap menjaga Yunani di wilayah Eropa.

Artikel ini ditulis oleh: