Jakarta, Aktual.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan potensi besar sumber daya laut Indonesia untuk menjadi Sumber energi laut.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, memaparkan berbagai sumber energi laut yang dapat dikembangkan, termasuk Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) dan bioenergi dari rumput laut serta mikro algae.
“Konversi dari ocean thermal energy lewat arus laut. Selain itu ada bioenergi dari rumput laut dan mikro algae yang memiliki kandungan minyak yang cukup besar,” ujar Dadan Kusdiana Dalam diskusi “Road to Hari Nusantara 2023″ di Jakarta, Senin (4/12).
Dadan Kusdiana menekankan perlunya terus mengembangkan potensi sumber energi laut sebagai energi alternatif.
“Rumput laut diperas untuk bioetanol, ampasnya bisa dibakar dijadikan energi listrik. Mikro algae itu mungkin di istilah kesehatan namanya Spirulina. Itu juga sumber energi yang bisa kita budidayakan,” tambahnya.
Pemerintah berupaya meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) seiring berkurangnya produksi minyak bumi dan fokus pada energi rendah emisi.
“Sektor ESDM terus melakukan upaya-upaya bagaimana bisa berkontribusi dari sisi pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang jauh dari pulau-pulau besar,” kata Dadan Kusdiana
Selain itu, Kementerian ESDM turut berkontribusi dalam rangkaian peringatan Hari Nusantara Tahun 2023 dengan tema ‘Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah.’
Acara tersebut akan berlangsung pada 10-13 Desember 2023 di Kota Tidore, Maluku Utara, yang dipilih karena sejarahnya sebagai titik 0 (nol) jalur rempah dalam ekspor cengkeh pertama dari Tidore ke Eropa pada 11 Desember 1521.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah
Jalil