Jakarta, Aktual.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) memastikan kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan tetap terjaga menjelang periode libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menjamin bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan akan tetap berjalan lancar menjelang masa libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Pemberian cuti tahunan dilaksanakan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti beban kerja, sifat dan karakteristik tugas, serta jumlah pegawai di setiap instansi pemerintah.
“Seluruh instansi pemerintah perlu tetap melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pemenuhan dan pencapaian sasaran serta target kinerja pegawai,” kata Anas, Senin (11/12).
Pernyataan tersebut diberikan setelah pelaksanaan Rapat Tingkat Menteri dalam rangka persiapan menyambut Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, yang berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator Bidang PMK, Jakarta, pada Senin, (11/12).
Perkiraan menunjukkan bahwa sekitar 107 juta individu diperkirakan akan melakukan perjalanan selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Pemerintah telah menyiapkan berbagai rencana untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat, termasuk persiapan transportasi darat, laut, dan udara.
“Pemerintah telah mengantisipasi dengan menyiapkan beberapa langkah, diantaranya pengaturan transportasi darat. Dan kita harapkan penanganan lalu lintas darat ini akan jauh lebih baik dibanding Nataru tahun lalu,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Muhadjir menjelaskan bahwa puncak arus mudik selama libur Natal diperkirakan akan terjadi pada tanggal 22 hingga 23 Desember 2023, sementara arus balik diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 26 hingga 27 Desember 2023.
Berdasarkan data yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan, sekitar 107,63 juta orang diantisipasi akan melakukan perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru 2024. Dalam rangka ini, perluasan titik penjualan tiket transportasi secara online juga akan dilakukan.
Tambahan jadwal perjalanan untuk kereta, pesawat, dan kapal akan diatur dan diterapkan.
“Peningkatan layanan rest area juga akan diperbaiki di jalur-jalur tol. Kemudian penambahan jadwal penerbangan, penyesuaian jadwal kapal penumpang, serta perjalanan kereta api juga akan disesuaikan,” tutur Muhadjir.
Untuk diketahui, pertemuan ini juga menghadirkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Pertemuan tersebut diikuti oleh anggota tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri), PT Angkasa Pura, dan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry.
Artikel ini ditulis oleh:
Yunita Wisikaningsih