Para pengikut Houthi berkumpul untuk menerima bantuan makanan dari warga suku di Sanaa, Yaman, Sabtu (21/9/2019). ANTARA/REUTERS/KHALED ABDULLAH/tm
Para pengikut Houthi berkumpul untuk menerima bantuan makanan dari warga suku di Sanaa, Yaman, Sabtu (21/9/2019). ANTARA/REUTERS/KHALED ABDULLAH/tm

Sana’a, aktual.com – Kelompok Houthi Yaman menyatakan bahwa mereka meningkatkan kesiapan mereka untuk menghadapi segala kemungkinan konfrontasi dengan Israel, merespons indikasi dari Tel Aviv yang menunjukkan bahwa Israel berencana menggunakan kekuatan militer untuk melawan kelompok tersebut, Selasa (12/12).

“Kita harus melakukan segala upaya untuk menyerang musuh, meningkatkan tingkat kesiapan, dan bersiap untuk menghadapi segala kemungkinan dalam menghadapi tantangan-tantangan yang signifikan ini,” kata ketua Dewan Politik Tertinggi kelompok itu, Mahdi al-Mashat saat berpidato di depan pasukannya.

Sebelumnya pada Selasa, pemberontak Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan pesawat tanpa awak terhadap kapal tanker minyak berbendera Norwegia di lepas pantai Yaman saat kapal sedang menuju Israel.

“Mengenai serangan Houthi terhadap kapal-kapal kargo internasional, serangan tersebut menjadi ancaman bagi perdagangan internasional dan Israel, dan ancaman ini akan dihadapi dengan kekuatan,” ujar Ofir Gendelman, juru bicara untuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam konferensi pers.

Namun, Gendelman tidak merinci lebih lanjut.

Ketegangan meningkat antara pemberontak Houthi di Yaman dengan Israel di tengah serangan Israel di Jalur Gaza, yang menewaskan sedikitnya 18.142 jiwa dan melukai lebih dari 50.100 lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain