Jakarta, Aktual.com – Uni Eropa siap memberikan kontribusi kepada koalisi maritim pimpinan Amerika Serikat untuk keamanan Laut Merah setelah Houthi menyerang kapal-kapal komersial di laut itu.

“Negara-negara anggota Uni Eropa sepakat memberikan kontribusi kepada Operasi Penjaga Kemakmuran pimpinan AS. Tindakan tidak bertanggung jawab Houthi menjadi ancaman terhadap kebebasan berlayar di Laut Merah,” ujar Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, Kamis (21/12).

Uni Eropa akan mengintensifkan pertukaran informasi dan meningkatkan

“kehadirannya dengan aset-aset angkatan laut tambahan,” tegasnya.

Menteri Pertahanan Yunani, Nikos Dendias, mengumumkan Yunani akan mengirimkan kapal fregat untuk turut serta dalam operasi pimpinan AS di Laut Merah.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, sebelumnya mengumumkan pembentukan gugus tugas angkatan laut multinasional untuk menangkal serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah.

Negara-negara anggota NATO seperti Inggris, Kanada, Prancis, Italia, Norwegia, dan Belanda telah menjanjikan dukungan bagi Operasi Penjaga Kemakmuran.

Milisi Houthi di Yaman, yang didukung Iran, terus mengintensifkan keterlibatannya dalam konflik Gaza dengan menyerang kapal-kapal di selatan Laut Merah.

Mereka berdalih bahwa tindakan tersebut dilakukan sebagai solidaritas terhadap perjuangan Palestina di Jalur Gaza.

Laut Merah, sebagai salah satu jalur laut paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar, menjadi fokus perhatian untuk menjaga keamanan dan kelancaran aktivitas maritim.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah
Jalil