Jakarta, Aktual.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan renovasi Pasar Baros di Serang, Banten, selesai pada pertengahan tahun depan.
Pembangunan pasar tersebut mengusung konsep pasar rakyat modern dengan fokus pada keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan tata ruang yang terorganisir.
“Pembangunan fasilitas pasar rakyat yang sehat dan higienis akan meningkatkan sarana perdagangan barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga dapat menyokong pertumbuhan perekonomian di wilayah tersebut, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan menggerakkan sektor riil atau UMKM,” ujar Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja dalam keterangannya di Jakarta, Senin(25/12).
Renovasi Pasar Baros, yang berlokasi di Jalan Serang-Pandeglang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, telah dimulai dengan merenovasi secara menyeluruh oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten.
Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor PT Beringin Jaya Perkasa dengan nilai kontrak sebesar Rp29,8 miliar dan masa pelaksanaan selama 360 hari.
Hingga minggu ke-26 atau periode 11-17 Desember 2023, konstruksi fisik pembangunan Pasar Baros mencapai 50,07 persen. Target pemerintah adalah menyelesaikan proyek ini pada pertengahan 2024.
Renovasi ini melibatkan pembangunan kembali bangunan pasar lama yang dinilai tidak layak.
Selain itu, proyek ini juga mencakup penataan para pedagang untuk menghindari kemacetan di Jalan Raya Serang-Pandeglang.
Pasar Baros yang direvitalisasi akan memiliki dua lantai di atas lahan seluas 4.135 m2 dengan luas bangunan pasar mencapai 4.421 m2.
Dengan proyeksi menampung 366 pedagang untuk menempati 219 unit kios dan 147 los, Pasar Baros diharapkan dapat menjadi alternatif pusat perdagangan rakyat yang memadai bagi masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah
Jalil