Nelayan Indonesia menurunkan ikan dari kapalnya

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyediakan ikan gratis sebanyak 8,8 ton untuk diberikan kepada para pegawai kementerian, beberapa rumah yatim piatu, dan ratusan keluarga.

Pembagian ikan gratis tersebut dilakukan di Kantor KKP, Jakarta Pusat, pada Jumat, (29/12). Jenis ikan yang didistribusikan adalah ikan layang yang sebelumnya diperoleh oleh KKP dari nelayan Pati, Jawa Tengah.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa pendistribusian ikan gratis tersebut bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat, terutama ibu hamil, dengan harapan dapat mengurangi angka stunting pada anak-anak.

“Ini sebagai suatu pesan untuk peningkatan gizi supaya masyarakat gemar makan ikan. Gizinya meningkat dengan konsumsi ikan. Karena ikan ini bisa diprodusi dalam negeri sendiri. Paling tidak kepada ibu hamil atau calon ibu yang akan hamil gizinya bisa meningkat, supaya tidak stunting,” ujar Sakti setelah acara Penyerahan Ikan Gratis di Kantor KKP, Jakarta Pusat, pada Jumat, (29/12).

Menurut Sakti, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan tingkat konsumsi ikan di Indonesia. Saat ini, kata Sakti, tingkat konsumsi ikan secara nasional mencapai 13 juta ton per tahun. Mayoritas dari jumlah tersebut dapat terpenuhi dari produksi dalam negeri.

“99 persen dipenuhi dari dalam negeri. 1 persen lah kira-kira salmon, hanya salmon dan salem yang impor. Lainnya semuanya dari dalam negeri,” tuturnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Budi Sulistyo menyatakan bahwa ikan sebanyak 8,8 ton tersebut akan didistribusikan kepada 3.000 karyawan KKP, 20 rumah yatim-piatu, dan 215 keluarga di sekitar Kantor KKP dan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih