Cirebon, Aktual.com – Dalam sebuah inisiatif yang mencerminkan semangat kolaborasi antara ulama dan kiai di Kota Cirebon, Jawa Barat, digelar ruang diskusi bertajuk “Halaqah Kebangsaan Jaringan Ahlu Sunnah Wal Jamaah“.

Dalam forum ini, sejumlah aspirasi terkait pemilihan pemimpin untuk masa depan Indonesia diungkapkan.

Diskusi berlangsung di Pondok Pesantren Daarul Ilmi, Jalan Pramuka Silakaca 3, Rt 002/Rw 009 Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Dalam diskusi bertema “Figur Kepemimpinan Nasional berbasis Ahlussunnah Wal Jamaah” para ulama pengasuh pesantren se-Cirebon ini memberikan pandangan mereka terkait figur pemimpin yang dianggap cocok untuk mengemban tugas besar dalam memimpin negara.

K.H Muhammad Miftah Faqih, pengasuh Pondok Pesantren Benda Kerep Kota Cirebon, menyampaikan bahwa tokoh yang muncul sebagai pilihan utama adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Para ulama peserta halaqah sepakat bahwa paslon nomor 3 tersebut dipilih karena diyakini mampu merawat dan memperbaiki keadaan negeri.

“Tujuan halaqah ini untuk bermusyawarah mencari figur pemimpin nasional yang tepat. Dan kami tadi sepakat untuk memenangkan Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud, kami percaya beliau bisa merawat dan memperbaiki NKRI,” kata Kiai Muhammad Miftah Faqih, Minggu (7/1/2024).

Pilihan pada Paslon 3 itu bukan hanya karena faktor kedekatan Ganjar Pranowo dengan pesantren, melainkan juga karena kemampuan keduanya dalam menangani berbagai isu, termasuk penegakan hukum dan penstabilan harga.

“Sangat dekat dengan pesantren apalagi Pak Mahfud itu kan santri dan Pak Ganjar itu kan istrinya cucu Kiai karismatik. Insyaallah saya mantap dan yakin ke Pak Ganjar,” kata Miftah.

Diyakini masyarakat Jawa Barat semakin bersatu mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pemimpin yang diharapkan.

Alasan utamanya adalah visi dan misi yang sangat positif, terutama dalam memajukan pesantren dan memberikan perhatian khusus kepada para guru agama.

“InsyaAllah Jawa Barat mendukung Pak Ganjar. Melihat dari visi misi beliau-beliau itu ingin memajukan pesantren dan memperhatikan para guru-guru agama baik yang di madrasah dan lain sebagainya,” ungkap Miftah.

Dalam diskusi tersebut para ulama dan Kiai juga menggarisbawahi perlunya memilih paslon yang mampu memperbaiki negeri ini.

Diakui oleh para ulama Presiden Jokowi telah melakukan banyak hal namun masih banyak pekerjaan rumah seperti aspek penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan harga-harga yang melambung tinggi.

Para Ulama dan Kiai meyakini paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD adalah figur yang tepat untuk memimpin berbagai perbaikan negeri ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan