Jakarta, Aktual.com – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menanggapi tudingan Prabowo Subianto terkait kelirunya data pertahanan yang dibawa Ganjar dan Anies Baswedan.
Dalam debat capres kedua, Prabowo menyatakan bahwa data yang mereka bawa keliru.
Ganjar, dalam jawabannya, dengan tegas menyatakan terima kasih atas tudingan tersebut dan meminta “closeup” pada secarik kertas yang dipegangnya berisi data pertahanan.
“Silakan bantah data saya hari ini. Dan saya izinkan kalau ada staf (Prabowo) mau bantu, silakan berdiri di sebelahnya. Izinkan,” kata Ganjar.
Politikus PDI-P ini membawa data terkait penurunan skor global military index dari Bonn International Center for Conflict Studies dan penurunan kapabilitas militer menurut data Lowy Institute Asia Power Index.
Ganjar menantang Prabowo untuk membantah data-data tersebut dan menanyakan penyebab penurunan serta solusinya.
“Termasuk kemudian capaian Minimum Essential Forces (MEF) kita hanya 65,49 persen dari target 79 persen. Mengapa, terjadi penurunan dan apa solusinya?” tegas Ganjar.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah