Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada masyarakat Kota Serang, di Gudang Bulog Serang, Drangong, Kota Serang, Banten, Senin. (ANTARA/Desi Purnama Sari)

Serang, Aktual.com – Presiden Joko Widodo menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada masyarakat Kota Serang di Gudang Bulog Serang, Drangong, Kota Serang, Banten, Senin (8/1).

Dalam pengumuman tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa program bantuan pangan ini akan diberikan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada tahun 2024. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 21,3 juta KPM.

“Kemarin kan sudah dimulai September, Oktober, November, dan Desember. Ada yang pendaftar baru sehingga pada Januari ini bisa masuk untuk mendapatkan bantuan pangan,” katanya.

Jokowi menegaskan bahwa bantuan pangan akan diberikan kepada KPM mulai dari Januari hingga Maret, dan ada kemungkinan perpanjangan hingga Juni apabila anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) memungkinkan.

“Nanti bapak ibu ini akan mendapatkan bantuan ini dari Januari, Februari, Maret. Nanti kita usahakan perpanjang lagi April, Mei, Juni kalau APBN memungkinkan,” katanya.

Presiden menyebutkan bahwa pemerintah sedang melakukan perhitungan ulang terkait kemampuan fiskal untuk memastikan kelanjutan bantuan tersebut. “Kita akan berusaha agar nanti bisa dilanjutkan April, Mei, Juni,” katanya.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi melakukan pengecekan stok cadangan beras pemerintah dan kemudian menyalurkan bantuan pangan kepada sejumlah KPM di Kota Serang. Kegiatan ini menghadirkan tidak kurang dari 1 000 KPM yang berasal dari Kelurahan Drangong, Taman Baru, dan Umbul Tengah.

Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, serta Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan