Taiwan, aktual.com – Hsieh Lung-chieh, seorang politisi Taiwan dari Partai Nasionalis (Kuomintang), menanggapi dengan tegas tuduhan yang dilontarkan oleh kubu lawan, khususnya Lai Ching-te, yang merupakan ketua kampanye dari Partai Progresif Demokrat, bahwa ia telah mencemarkan nama baik calon presiden mereka, Lai Ching-te, dengan mengklaim bahwa Lai memiliki anak di luar nikah, pada Jumat (5/1).

Hsieh menyebut pertikaian ini sebagai “direct confrontation” atau “pertarungan langsung” dalam ranah politik. Kontroversi ini berasal dari pernyataan kontroversial yang diucapkan oleh Dong Niantai pada tahun 2015, yang menuduh Lai Qing-de dengan hal serupa. Hsieh kembali membicarakan masalah tersebut dalam sebuah siaran langsung, mengklaim bahwa dia secara langsung menanyakan Lai Qing-de di parlemen, namun tidak menerima jawaban yang memuaskan.

Ketegangan semakin meningkat ketika Lai Qing-de mengajukan tuntutan melalui pengacara terhadap Hsieh dan individu lain yang terlibat dalam program daring yang juga menyampaikan tuduhan serupa terhadap Lai Qing-de.

Sementara itu, politisi Kuomintang lainnya, Han Kuo-yu, mengeluarkan “perintah penguncian suara” kepada para pendukungnya, menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan “Pesiden Han Kuo-yu, Gubernur Hou Yu-yi” dan mendorong para pendukungnya untuk memberikan suara kepada partai tanpa dipengaruhi oleh isu-isu pribadi.

Tensi meningkat menjelang pemilihan, dengan fokus utama pada persaingan politik dan usaha pengarahan suara.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain