Jakarta, Aktual.com – Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Indonesia akan menyampaikan gagasan dan komitmen antikorupsi di hadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara Penguatan Anti-Korupsi bagi Penyelenggara Negara ber-Integritas (Paku Integritas) pada tanggal 17 Januari 2024.
“Pasangan akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan gagasan pemberantasan korupsi sebagai pembekalan dan memperkuat komitmen antikorupsi para capres-cawapres. Tujuannya adalah mendorong kebijakan-kebijakan mendukung pemberantasan korupsi sesuai dengan standar internasional,” ujar Juru Bicara KPK, Ipi Maryati dalam pernyatannya, Rabu(10/1).
Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan ajang adu gagasan antikorupsi, melainkan sebagai pembekalan dan penyampaian komitmen masing-masing kandidat untuk memberantas korupsi.
Paku Integritas akan diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas pemberantasan korupsi.
Paku Integritas, program KPK sejak tahun 2021, bertujuan menguatkan komitmen antikorupsi para penyelenggara negara.
Acara ini juga dihadiri oleh pihak dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Masa kampanye pemilu dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024. Tiga pasangan calon presiden yang mendaftar adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah