Jakarta, aktual.com – AS dan Inggris telah melancarkan serangan terhadap milisi Houthi sebagai respons terhadap serangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut di Laut Merah. Berdasarkan laporan saksi mata, keduanya melakukan serangan udara di berbagai kota di Yaman.

“Serangan tersebut melibatkan jet tempur dan rudal Tomahawk,” kata beberapa media AS dikutip AFP, Jumat (12/1).

“Serangan udara menghantam sejumlah kota di Yaman, tempat kelompok Huthi menguasai sebagian besar wilayah,” kata sumber dan saksi mata Huthi.

Sejak terjadinya konflik di Gaza, kelompok Houthi semakin intensif dalam melancarkan serangan terhadap jalur laut internasional utama. Tindakan ini diambil sebagai bentuk protes terhadap serangan Israel di Gaza.

Namun, serangan yang dilakukan oleh pihak Barat berpotensi untuk mengubah dinamika yang sudah tegang di Timur Tengah menjadi konflik yang lebih meluas, terutama melibatkan AS dan Israel melawan Iran serta proksi-proksi regionalnya. Iran sebelumnya telah mengirimkan peringatan khusus kepada PBB, menegaskan bahwa campur tangan AS dapat memperburuk ketidakstabilan di Timur Tengah.

Dalam suratnya, Teheran menyatakan bahwa tindakan AS berpotensi mengancam perdamaian regional dan dianggap sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari akar penyebab situasi di Laut Merah saat ini, yaitu serangan Israel di Gaza.

“Tujuan AS dan Israel dalam menuding Iran di kasus ketegangan Laut Merah memiliki tujuan yang jelas: untuk mengalihkan perhatian dunia dari serangan barbar yang dilakukan Israel yang disokong AS terhadap warga sipil di Jalur Gaza dan Tepi Barat,” tulis surat itu dikutip dari laman X resmi Perwakilan Iran di PBB.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain