Jakarta, Aktual.com – Perusahaan induk Facebook, Meta, melakukan pemecatan terhadap 60 manajer program teknis Instagram.
Langkah ini terjadi setelah CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan rencana pemecatan 10.000 karyawan pada 2023.
Mark Zuckerberg menyebut tahun 2023 sebagai ‘tahun efisiensi’ dan mengungkapkan niatnya untuk menghilangkan manajemen tengah guna menciptakan struktur organisasi yang lebih ramping.
Ternyata, kebijakan pemecatan ini terus berlanjut hingga 2024, dengan pemecatan 60 manajer program teknis sebagai langkah terbaru.
Pemecatan dilaporkan sebagai bagian dari upaya efisiensi, di mana Meta berusaha menghapus posisi manajemen tengah dari struktur organisasi perusahaan.
Para karyawan yang kehilangan pekerjaan tersebut sekarang mencari peluang baru, membuka diri untuk diwawancarai sebagai manajer produk, seperti yang terlihat dalam postingan di platform Blind dan LinkedIn.
“Organisasi yang lebih ramping akan melaksanakan prioritas tertingginya dengan lebih cepat. Orang-orang akan menjadi lebih produktif, dan pekerjaan mereka akan lebih menyenangkan dan memuaskan,” kata Mark Zuckerberg pada tahun sebelumnya.
Meta sebelumnya telah melakukan pemecatan besar-besaran dengan menghapus 11.000 pekerja pada musim gugur 2022, diikuti dengan pemecatan 10.000 pekerja pada tahun 2023.
Selain itu, Meta juga memberlakukan kebijakan pembekuan rekrutmen dan menutup ribuan lowongan pekerjaan, meskipun belum jelas apakah kebijakan tersebut masih berlaku saat ini.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah