Apel siaga Timnas AMIN dipimpin oleh Tamsil Linrung
Apel siaga Timnas AMIN dipimpin oleh Tamsil Linrung

Jakarta, Aktual.com – Timnas AMIN akan melakukan upaya terbaik untuk menutup celah kecurangan selama pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), salah satunya adalah dengan membuka dapur umum.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi kesulitan mendapatkan makanan yang berdampak pada konsentrasi para saksi dan petugas di TPS.

Wakil Kepala Pelatih Timnas AMIN, Tamsil Linrung mengatakan Timnas AMIN akan membangun dapur umum di setiap 10-20 TPS dengan perkiraan sebanyak 50.000 dapur umum yang akan didirikan di seluruh Indonesia.

“Dapur umum tersebut akan terintegrasi dengan saksi berlapis yang dipersiapkan oleh pasangan calon nomor urut satu Anies-Muhaimin,” ujar Tamsil yang juga Deputi Saksi dan Pengorganisasian Timnas Amin dalam Apel Siaga Nasional Relawan Saksi di Hotel Nam Center, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (13/1).

Dapur umum tersebut terang Tamsil akan menjadi jantung suplai logistik bagi para saksi Timnas AMIN dan bisa juga dimanfaatkan oleh petugas KPPS maupun saksi dari pasangan calon lain.

“Keberadaan dapur umum di sekitar TPS ini adalah salah satu bukti keseriusan Timnas AMIN dalam mewujudkan pilpres yang bersih dan berkualitas,” terangnya.

Tamsil menjelaskan bahwa dapur umum sangat diperlukan untuk memastikan bahwa saksi-saksi dan petugas tidak khawatir tentang makan siang mereka dan untuk mendukung pasokan makanan agar proses di TPS berlangsung efektif.

Ia juga berharap agar terhindar dari peristiwa banyaknya petugas TPS yang meninggal dunia saat bertugas di pemilu 2019.

“Sejumlah organisasi masyarakat siap berpartisipasi untuk mengawal dapur umum, termasuk Kohati dan Muslimah Relawan Setia Anies-Muhaimin (MELATI) yang merupakan organisasi Islam yang menghimpun 20 ormas wanita Islam,” jelasnya.

Menurut Tamsil, antusiasme masyarakat berpartisipasi memenangkan Timnas AMIN sangat tinggi, baik yang mendaftar menjadi saksi relawan maupun petugas dapur umum.

Hal ini diharapkan dapat menutup celah kecurangan yang terjadi di TPS sehingga pilpres melahirkan pemimpin yang punya legitimasi kuat.

Tamsil juga menekankan bahwa Anasir kecurangan telah mewarnai proses pilpres. Oleh karena itu, ia berharap agar pasangan calon AMIN tidak kecolongan dan proses pemilihan presiden yang adil dan demokratis dapat terwujud.

Ia mengajak masyarakat untuk mengawal suara di TPS dengan semangat dan kekuatan agar kecurangan dapat dicegah.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan