Ilustrasi - Koperasi Konsumen Karyawan Surya Abadi PT Fajar Surya Wisesa Tbk (KKSA) di Cikarang, Jawa Barat, yang mendapat penyaluran modal dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM). ANTARA/HO-LPDB-KUMKM

Jakarta, Aktual.com – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggandeng 10 lembaga untuk memperkuat inkubasi koperasi dan UMKM melalui program Inkubator Wirausaha 2024.

“Kolaborasi dengan 10 lembaga inkubator ini akan memberikan dorongan besar dalam memastikan para pelaku usaha mampu berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo di Jakarta, Senin (22/1).

Supomo menekankan bahwa tahun 2024 menjadi momentum penting untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas inkubasi koperasi. Melalui kemitraan ini dengan 10 lembaga inkubator yang tersebar di berbagai daerah, LPDB-KUMKM berharap dapat memberikan pemahaman mendalam dan dukungan optimal kepada koperasi dan UMKM yang sedang berkembang.

“Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM di tahun 2024 tidak hanya bertujuan untuk memberikan bimbingan bisnis, tetapi juga meningkatkan kapasitas manajerial, penguatan modal, serta akses pasar bagi koperasi dan UMKM yang berpartisipasi,” ucapnya.

Program itu, lanjutnya, dirancang secara holistik, mencakup berbagai aspek yang diperlukan untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi para wirausahawan. LPDB-KUMKM juga meyakini bahwa investasi dalam pengembangan koperasi dan UMKM akan berdampak positif pada perekonomian nasional.

“Dengan terus meningkatkan kualitas inkubasi wirausaha, LPDB-KUMKM berharap dapat melibatkan lebih banyak pelaku usaha, menciptakan lapangan kerja baru, dan memberikan kontribusi signifikan pada pembangunan ekonomi Indonesia,” jelas Supomo.

Adapun 10 lembaga inkubator yang resmi menjadi mitra Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM tahun 2024 meliputi Siger Innovation Hub, Cubic Inkubator Bisnis, Business Learning Center (BLC), Inkubator Bisnis Universitas Hindu Indonesia, Inkubator Unit Bisnis Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang (LPPM UNNES), Unbara Business Park, Garut Techno Park, Koperasi Jasa Kreasi Kolaborasi Indonesia (Kreasia), Inkubator Amikom Business Park, dan Hetero Inkubator.

“Kami mengundang seluruh pihak terkait, termasuk koperasi dan UMKM untuk bergabung dalam program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM di tahun 2024 ini. Bersama-sama, kita akan membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tanah air,” kata Supomo.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan