Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Chandra saat memberikan keterangan pers terkait penangkapan komplotan bajing loncat di Mapolsek Cakung, Jakarta Timur, Jumat (26/1/2024). ANTARA/Syaiful Hakim

Jakarta, Aktual.com – Pihak kepolisian dari Polsek Cakung berhasil menangkap komplotan bajing loncat terdiri atas lima orang yang meresahkan sopir truk di kawasan Jalan Raya Bekasi KM 21 karena kerap mencuri muatan pada Rabu (24/1).

“Ada lima orang pelaku yang kita tangkap, yakni berinisial TP (31), TS (25), RA (31), MR (30) dan MS (36),” kata Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Chandra saat jumpa pers di Mapolsek Cakung, Jakarta Timur, Jumat (26/1).

Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada korban yang melaporkan kehilangan muatan akibat tindakan kelompok tersebut.

Namun, pihak kepolisian mengimbau kepada pengemudi truk yang merasa dirugikan untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cakung.

Dalam jumpa pers di Mapolsek Cakung, Panji menyatakan bahwa barang bukti yang berhasil diamankan meliputi empat potong besi berukuran 14 dengan panjang 70 cm, serta pakaian yang digunakan pelaku selama melakukan aksinya. Modus operandinya salah satu pelaku naik ke atas truk saat lalu lintas macet untuk mengambil dan menurunkan besi.

“Para pelaku memiliki peran masing-masing, ada yang naik ke atas truk untuk mengambil barang yang akan dicuri, dua orang menunggu di bawah, pelaku yang mengeksekusi, dan ada yang bertugas sebagai penadah,” jelas Panji.

Aksi bajing loncat tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian menjadi viral di media sosial. Meskipun belum ada laporan dari korban, jajaran Polsek Cakung bergerak cepat dan berhasil menangkap para pelaku kurang dari 12 jam setelah kejadian.

Pelaku yang sehari-harinya bekerja sebagai pengatur lalu lintas liar atau “pak ogah” berencana menjual barang curian seharga Rp400 ribu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang mengancam dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Sobirin (45), seorang sopir truk yang sering melintas di kawasan Cakung, mengapresiasi respons cepat aparat kepolisian dalam menangkap para pelaku bajing loncat.

“Terima kasih pak polisi atas respons cepatnya menangkap para pelaku bajing loncat di kawasan Cakung. Saya selaku sopir truk yang selalu melintas di lokasi merasa senang karena sudah aman,” ujar Sobirin.

Sebelumnya, aksi bajing loncat ini terekam dalam video amatir yang memperlihatkan salah satu pelaku naik ke atas truk yang sedang berhenti di lampu merah Cakung menuju Pulogadung pada Rabu (24/1) sekitar pukul 14.40 WIB. Rekaman tersebut menunjukkan kondisi arus lalu lintas yang macet dan dipenuhi kendaraan di lokasi kejadian.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan