Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung diperiksa penyidik Bareskrim Polri. Lulung diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat printer dan scanner 3D pada 25 SMAN-SMKN di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat 2014.
“Saya diperiksa dalam kasus scanner dan printer,” kata Lulung di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (15/6).
Dalam kasus ini, Lulung menjadi saksi untuk tersangka Alex Usman, dimana Alex merupakan tersangka yang sama dalam kasus pengadaan UPS. “Tersangkanya diduga sama dengan kasus UPS, AU,” ujarnya.
Alex merupakan mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat. Ketika kasus tersebut terjadi, Lulung menjabat sebagai koordinator di Komisi E. Dia merupakan saksi pertama yang diperiksa Bareskrim dari kalangan DPRD.
Dia mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa rekannya di kasus korupsi ini. “Saya sangat prihatin dengan kejadian ini. Kalau benar ada korupsi sehingga negara dirugikan oleh AU, biar pengadilan menghukum seadil-adilnya,” ujarnya.
Sebelumnya Direktur Tindak Pidana Koruptor Bareskrim Polri Brigjen Ahmad Wiyagus mengatakan, modus operandi dalam proyek pengadaan itu adalah penggelembungan harga dan proses pengadaan yang tidak sesuai aturan.
Bila terbukti bersalah, menurut Wiyagus, pelaku terancam dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) dan atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu