Jakarta, Aktual.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI memproyeksikan pencapaian sertifikasi sekitar 120 juta bidang tanah milik masyarakat di seluruh Indonesia pada tahun 2024.
Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementerian ATR/BPN, Virgo Eresta, saat ditemui di Majalengka Jawa Barat, Jumat (26/1), menekankan bahwa program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) telah berhasil bersertifikatkan 110 juta bidang tanah dalam beberapa tahun terakhir.
“Seluruh Indonesia angkanya, kita targetkan 120 juta bidang tanah tahun 2024 ini selesai,” kata Virgo.
Dengan capaian ini, aset tanah masyarakat memiliki status hukum yang aman, meminimalkan risiko sengketa. Virgo Eresta juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program PTSL, khususnya dengan memasang patok pembatas guna memudahkan proses identifikasi dan pendataan aset tanah.
“Upaya kita sekarang pakai teknologi PTSL dengan pesawat udara atau drone. Kita mengharapkan partisipasi masyarakat. Sehingga bisa kita identifikasi dan juga kita bisa lakukan dengan cepat,” ujar Virgo.
Program PTSL juga mencakup aset tanah di luar Pulau Jawa, memastikan pemerataan sertifikasi tanah yang diakui secara nasional.
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil

















