Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi

Banten, Aktual.com – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, menegaskan bahwa program beras bantuan pangan yang disalurkan pemerintah melalui Bulog kepada keluarga penerima manfaat (KPM) telah terbukti efektif dalam menstabilkan harga pangan.

“Saya tadi malam melakukan ‘meeting’ (pertemuan) dengan para pengusaha penggilingan padi di Yogyakarta, mereka menyampaikan saat ini harga gabah sedang tinggi yakni di atas Rp8 ribu per kilogram,” ujar Arief dalam keterangannya, Selasa(30/1).

Arief juga menyoroti kontribusi positif program tersebut dalam menahan kenaikan harga beras.

“Jadi bisa kita lihat, program-program pemerintah ini terbilang cukup baik dalam menahan gejolak harga pangan saat ini,” tambahnya.

Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, Sonya Mamoriska Harahap, menjelaskan bahwa program bantuan pangan merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kemampuan daya beli masyarakat yang rentan terdampak kenaikan harga pangan.

“Program Bantuan Pangan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat,” ungkapnya.

Sonya juga menekankan pentingnya program ini dalam memberikan anggaran tambahan bagi rumah tangga penerima bantuan.

“Diharapkan masyarakat penerima bantuan memiliki anggaran untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga lainnya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah