Jakarta, Aktual.Com – Direktur Eksekutif Indonesian Defence Strategy Forum (IDFS), Iwan Septiawan menilai, tanggapan yang sudah disampaikan sebelumnya oleh Teguh Haryono dalam Dialog Aktual Forom tentang pertahanan sudah cukup lengkap dan mewakili pandangannya tentang pertahanan di Indonesia.
Namun, Iwan menyoroti pernyataan Teguh Haryono yang dianggapnya penting terkait dengan isu budaya dalam membangun pertahanan.
Direktur Eksekutif IDFS itu menekankan bahwa aspek budaya merupakan catatan penting, karena bagaimanapun, untuk meyakinkan masyarakat dan membangun pertahanan secara menyeluruh, dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat krusial.
“Masalah cultural, ini budaya kita memang harus menjadi catatan penting. Bagaimana kita bisa meyakinkan orang lain dan masyarakat untuk membangun pertahanan secara menyeluruh harus menjadi perhatian bersama.” ujar Iwan dalam Acara Aktual Forum, Jakarta (29/01).
Ia juga menegaskan bahwa dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia menjadi kunci utama dalam membangun sistem pertahanan yang kokoh.
Dalam konteks ini, Iwan juga mengakui bahwa pandangan Mas Azar tentang transparansi dan partisipasi publik sangat relevan.
“Pembahasan kita akan sulit mencapai ranah yang diinginkan jika Kementerian Pertahanan melakukan tindakan tanpa melibatkan peran serta publik. Transparansi adalah kunci, dan itu akan memupuk tekad bersama untuk memajukan pertahanan Indonesia,” tambahnya.
Sepakat dengan yang disampaikan Iwan, Mas Azar juga memberikan dukungannya, ia setuju bahwa pembahasan mengenai pertahanan pasti akan sulit jika tidak melibatkan partisipasi publik.
Azar menyatakan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Pertahanan perlu transparan dan terbuka agar masyarakat dapat ikut serta dalam memahami dan mendukung upaya pembangunan pertahanan nasional.
“Pembahasan mengenai pertahanan pasti akan sulit jika tanpa adanya peran partisipasi publik. Oleh karena itu, penting untuk membuka semua transparansi sehingga akhirnya menjadi kemauan dan tekad bersama seluruh elemen bangsa dalam membangun pertahanan Indonesia yang lebih maju,” tegas Azar.
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi

















