Jakarta,Aktual.com- Beberapa pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terancam dipecat, lantaran mengkritik kepemimpinan komisioner lembaga antirasuah di bawah Taufiquerachman Ruki.
Menurut imformasi yang didapat, sanksi pemecatan itu tersiar menyusul adanya tiga karangan bunga yang dikirim pada Senin, 4 Mei 2015 lalu. Melalui karangan bunga itu, sejumlah karyawan menganggap kepemimpinan Pelaksana Tugas (Plt) komisioner KPK telah melemah.
Adapun tulisan yang terpampang dalam karangan bunga itu ialah, “Terima kasih pimpinan KPK atas aksi panggungnya. Kalian pahlawan sinergitas. Kami menunggu dagelan selanjutnya”, “Kami bangga pada AS, BW dan Novel. Kalian orang berani! KPK bukan pengecut yang cuma bisa kompromi!”, dan “Teruntuk pimpinan KPK para pemberani yang selalu (tidak) menepati janji”.
Plt Wakil Ketua KPK, Johan Budi SP pun tidak membantah mengenai adanya sejumlah pegawai-nya yang diduga sebagai pengirim karangan bunga. Pemeriksaan itu sendiri dilakukan oleh Pengawas Internal (PI) KPK.
“Waktu itu ada kiriman bunga yang tidak bernama yang mengejek Pimpinan KPK. Lalu PI menelusuri siapa pengirim bunga itu. Ternyata ada beberapa pegawai KPK, lalu dilakukan pemanggilan kepada pegawai KPK, ditanyakan apa maksudnya,” jelas Johan, saat dikonfirmasi.
Namun demikian, lanjut Johan, pemeriksaan tersebut sudah tidak dilakukan lagi. Tapi, ketika ditanya hasil pemeriksaan, mantan Juru Bicara itu enggan membeberkannya.
“Itu tiga pekan lalu, sekarang sudah tidak ada yang diperiksa PI. Belum tahu saya (hasil pemeriksaan PI),” tandas Johan.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby