Warga Palestina, yang menderita kekurangan air bersih, mengambil botol air minum dari relawan saat mereka bermigrasi dari wilayah utara ke selatan Gaza akibat serangan Israel di Kota Gaza, Gaza (11//11/2023). REUTERS/Anadolu/Belal Khaled/aa.

Jakarta, Aktual.com – Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bahwa akses air bersih di Gaza menjadi masalah hidup dan mati.

“Di Gaza, setiap hari adalah perjuangan untuk mendapatkan roti dan air. Setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan hidup,” kata UNRWA di platform X.

Pernyataan UNRWA juga mencerminkan dampak serangan yang terjadi di Jalur Gaza, di mana Israel meluncurkan serangan mematikan sebagai respons terhadap serangan kelompok Hamas. Akibatnya, penduduk Gaza menghadapi krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan.

“tanpa air bersih, semakin banyak orang yang akan meninggal akibat kekurangan dan penyakit.” lanjut UNRWA.

Krisis humaniter ini menjadi fokus perhatian dunia, dengan banyak warga Palestina mengungsi dan infrastruktur di Gaza mengalami kerusakan signifikan. PBB mencatat bahwa 85 persen penduduk Gaza mengungsi, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil