Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Agustinus Gatot Hermawan (kanan) menyerahkan penghargaan kepada istri dari PMI Riyanto di Kantor BP2MI, Jakarta, Jumat (2/2) (ANTARA/Prisca Triferna)

Jakarta, aktual.com – Pemerintah melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberikan penghargaan kepada pekerja migran Indonesia (PMI) bernama Riyanto yang menyelamatkan seorang warga Korea Selatan yang jatuh ke laut.

“Pemerintah Indonesia sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada saudara Riyanto bahwa pekerja migran Indonesia, selain sebagai pahlawan devisa juga memiliki semangat membantu sesama dan berjiwa patriotik,” ujar Deputi Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI Agustinus Gatot Hermawan dalam acara penyerahan penghargaan di Jakarta, Jumat (2/2).

Mewakili Kepala BP2MI Benny Rhamdani, dia menyampaikan apresiasi kepada Riyanto yang saat ini tengah bertugas sebagai anak buah kapal (ABK) perikanan di Korea Selatan.

Ia menyebut aksi yang dilakukan Riyanto sebagai heroik. Oleh karena itu, Agustinus berpesan kepada para tenaga kerja Indonesia lain yang berada di berbagai negara penempatan untuk mencontoh Riyanto.

“Bagi PMI yang lain untuk bersama-sama seperti saudara Riyanto bahwa kita harus peduli dengan sesama kita, tidak hanya PMI dari Indonesia, tapi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Riyanto yang bekerja di kapal Dongchangho di Ulsan, Korea Selatan, melompat ke laut untuk menyelamatkan seorang perempuan yang terjatuh di perairan tidak jauh dari Pelabuhan Bangeojin pada 18 Januari 2024 .

Di tengah suhu air yang dingin, dimana suhu pada hari itu berkisar 6,6 sampai 14,8 derajat Celcius, dia memegangi perempuan yang diduga jatuh karena mabuk.

Riyanto memastikan perempuan itu tidak tenggelam sebelum akhirnya penjaga pantai tiba dan menyelamatkan keduanya.

Atas aksi tersebut, Riyanto menerima penghargaan dari Pos Penjaga Pantai Ulsan pada 24 Januari lalu.

Hadir secara daring, Riyanto menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan pemerintah Indonesia melalui BP2MI serta dukungan yang diberikan oleh serikat pekerja. Penghargaan itu sendiri diberikan kepada istri Riyanto yang mewakilinya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain