Jakarta, Aktual.com – Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak berkomunikasi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait keputusannya mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina. Puan menegaskan bahwa langkah Ahok mundur adalah keputusan pribadinya.

“Nggak (komunikasi dengan Ketum), itu keputusan Pak Ahok sendiri melihat suasana, situasi, yang akhir-akhir ini kok semakin tidak kondusif.” kata Puan.

Terkait dukungan Megawati terhadap keputusan Ahok, Puan menegaskan, “Nanti kalo saya bilang begitu bilangnya diatur. Enggak, itu keputusan Pak Ahok.”

Puan melihat bahwa kehadiran Ahok akan membawa angin segar untuk Pemilu 2024. Ia berharap dukungan terbuka dari Ahok dapat menjadi dorongan kemenangan dalam pemilihan presiden dan legislatif.

“Hawa segar, semoga itu bisa memberikan harapan baru semangat baru sehingga kita bisa bergotong-royong memenangkan Pileg dan Pilpres yang akan datang,” ujar Puan.

Mengenai posisi khusus untuk Ahok jika Ganjar dan Mahfud MD menang, Puan menekankan bahwa fokus saat ini adalah pada pemenangan Paslon 03.

“Kita belum berpikir posisi, kita masih berjuang memenangkan hati rakyat, meminta rakyat untuk bisa menentukan pilihan yang terbaik untuk memilih pemimpin yang amanah dan memang sesuai dengan harapan untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik,” kata Ketua DPR RI tersebut.

Sebelumnya, Ahok mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris Utama Pertamina dan menyatakan dukungannya untuk pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ahok menjelaskan langkah ini untuk menghindari kebingungan terkait arah politiknya.

Artikel ini ditulis oleh:

Jalil