Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh saat media briefing bertajuk "Sinergi Pers-Ditjen Hubdat Dalam Perkuat Peran Strategis Transportasi Darat" di Kota Manado, Sulawesi Utara. ANTARA/HO-Ditjen Perhubungan Darat

Manado, Aktual.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menekankan ada tiga fungsi terminal yang diharapkan dapat membuat aman dan nyaman bagi para penumpang yang hendak bepergian melalui terminal.

“Terminal kita kan fungsinya tiga sekarang, fungsi sosial, fungsi ekonomi, dan fungsi transportasi,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh saat media briefing bertajuk “Sinergi Pers-Ditjen Hubdat Dalam Perkuat Peran Strategis Transportasi Darat” di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (6/2).

Amirulloh memberikan contoh Terminal Tipe A Tangkoko, Kota Bitung, Sulut, yang telah direvitalisasi dan kini dianggap sebagai terminal dengan fasilitas mirip bandara.

Terminal ini dilengkapi dengan ruang tunggu berpendingin udara, area pedagang makanan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Fasilitas lainnya mencakup ruang kesehatan dan laktasi, fasilitas difabel, galeri ATM, mesin antrian, mesin survei kepuasan masyarakat, dan fasilitas protokol kesehatan.

“Menurut kami, terminal ini sangat baik dan terasa seperti bandara karena masyarakat diminta untuk mengambil nomor antrean sebelum masuk. Hal ini membuat masyarakat lebih disiplin dalam menggunakan angkutan umum,” ungkapnya.

Amirulloh menyebut fungsi pertama dari terminal adalah fungsi sosial, di mana Terminal Tangkoko menyediakan tempat untuk kegiatan seperti latihan karate bagi masyarakat.

“Dalam waktu tertentu, ada kegiatan umum seperti latihan karate dan pada periode padat, seperti Isra Mi’raj dan Imlek, terdapat hiburan musik untuk menunggu. Semoga bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi masyarakat,” tambahnya.

Fungsi ekonomi dari terminal juga ditekankan oleh Amirulloh, dengan menyediakan tenant-tenant untuk UMKM di Terminal Tangkoko.

“Bisa dilihat, tenant-tenant-nya sudah kami siapkan, tinggal masyarakat UMKM bisa beraktivitas di dalam terminal,” katanya.

Selanjutnya, fungsi transportasi sebagai tempat naik turun penumpang. Data Januari 2024 mencatat bahwa sebanyak 1.186 orang naik turun di Terminal Tangkoko.

“Fungsi transportasi ini sangat penting, dengan jumlah penumpang yang cukup besar, yakni 1.186 orang per hari. Mayoritas aktivitas terjadi pada pagi dan sore hari, menunjukkan bahwa terminal ini berperan signifikan dalam mobilitas masyarakat,” ucap Amirulloh.

“Ini yang kami lakukan di Kemenhub berusaha bagaimana terminal itu nyaman dan aman dan bisa dilihat kemarin di (Terminal) Leuwipanjang sekarang dilihat juga di sini dan saya yakin itu sudah keliatan kalau di sini sangat nyaman dan aman bagi masyarakat,” ujar Amirulloh.

Sebelumnya, Terminal Leuwipanjang di Kota Bandung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (3/2) setelah mengalami revitalisasi. Seperti revitalisasi terminal lainnya, Terminal Leuwipanjang mengusung konsep mixed use dengan tiga fungsi utama sebagai tempat naik turun penumpang bus, penggerak perekonomian daerah, dan pusat kegiatan sosial, seni, dan budaya.

Terminal ini juga menyediakan layanan kantor Samsat terpadu digital, yang merupakan satu-satunya di Indonesia, serta bus listrik yang dioperasikan melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan