Jakarta, Aktual.com – Rombongan Komisi II DPR RI bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Pemerintah Kabupaten Karawang intensif melakukan pengecekan kesiapan pelaksanaan pemilu 2024 di daerah tersebut.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa, yang berkunjung ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, menyoroti isu penting terkait musim hujan dan pengelolaan logistik. “Jadi harus dipastikan gudang-gudang tempat penyimpanannya itu aman dari banjir, aman dari kebocoran,” ujarnya.
Dalam pengecekan di gudang logistik KPU Karawang, rombongan menemukan kerusakan pada kotak suara dan kertas suara.
“Baik kotak suara maupun kertas suara, dari sisi kerusakan adanya itu di bawah satu persen. Jadi kecil sekali ya (tingkat kerusakannya) dan KPU Karawang sudah melakukan perbaikan dengan cara mengirim yang rusak logistik ke KPU RI dan meminta untuk proses pergantian logistik dari sisi kerusakannya.” ungkap Saan.
Menanggapi temuan tersebut, Saan menegaskan tentang netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada pemilu 2024.
“Kalau netralitas ASN yang disampaikan pak Asda ataupun oleh KPU Karawang sejauh ini tidak ada persoalan. Kalau pun ada satu temuan, misalnya Bawaslu di Kecamatan Tirtajaya itu lebih pada hubungan sifatnya pribadi karena ada saudaranya calon legislatif,” katanya.
Saan juga menyoroti masa tenang sebagai momen rawan politik uang. “Justru kita minta ke KPU, Bawaslu, dan juga Gakkumdu nanti di mana masa tenang ini benar-benar harus ada pengawasan ekstra karena momen ini rawan dengan yang namanya politik uang atau pergerakan kampanye,” tegasnya.
Dalam konteks ini, Komisi II DPR RI berharap agar pengawasan dari seluruh Bawaslu dapat dilakukan dengan lebih maksimal untuk menjamin integritas pemilu.
Artikel ini ditulis oleh:
Jalil