Jakarta, aktual.com – Habib Rizieq Shihab mengajukan permohonan kepada pengikutnya untuk memberikan dukungan terhadap upaya TNI/Polri dalam menciptakan pemilihan umum yang transparan dan adil. Beliau berharap agar proses pemilu dapat berjalan dengan aman.

Mulanya, Habib Rizieq menceritakan kedatangan empat petugas polisi yang menemui beliau. Beliau menyebutkan bahwa petugas tersebut berasal dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

“Beberapa hari yang lalu, saya didatangi oleh empat anggota polisi. Dipimpin oleh seorang Kombes, mereka yang dua berasal dari Mabes Polri, yang dua lagi dari Polda Metro Jaya,” kata Habib Rizieq dalam acara Istighosah Kubro, di Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (9/2/2024).

“Semenjak kasus KM 50, belum ada polisi yang berani datang ke rumah saya, baru kemarin datang lagi. Tentunya sabagai tamu kita hormati, kita sambut dengan baik karena mereka datang dengan sopan, santun, dan mereka menyampaikan visi misinya,” katanya.

Habib Rizieq mengatakan bahwa para petugas polisi itu mempersembahkan rencana yang baik, yaitu ingin mengimplementasikan program untuk memastikan suasana Pemilu 2024 tetap aman dan damai.

“Jadi mereka sampaikan kepada saya satu, visi misi yang sangat bagus. Beliau sampaikan kami dari kepolisian punya program cooling system. Saya tanya apa maksudnya. Mereka katakan, ‘Karena ini mau Pilpres, suasana politik luar biasa panasnya, setiap hari bisa terjadi benturan di masyarakat. Maka kami ditugaskan oleh Kapolri dan semua jajaran untuk bagaimana menciptakan cooling system, artinya umat tetap sejuk umat tetap damai. Bagaimana Pilpres tidak terjadi keributan, chaos, atau kerusuhan.'” ucapnya.

Habib Rizieq juga mengikuti dengan seksama program cooling system tersebut. Dia memberikan pujian terhadap program tersebut dan memberikan nasihat.

“Saya dengarkan mereka sampaikan semua programnya, mereka minta dukungan dari habib dan ulama untuk program Pemilu damai. Saya terima, saya puji mereka punya programnya, kemudian saya beri nasihat,” katanya.

“Saya katakan kepada mereka, sampaikan saja kepada Bapak Kapolri kalau ingin Pemilu damai, maka gelar lah Pemilu yang jujur dan adil. Kalah Pemilunya jujur dan adil, niscaya akan damai. Tapi kalau kita teriak Pemilu damai tapi ente curang, yeee, kapan mau damai,” katanya.

Habib Rizieq bersumpah untuk mengajak pengikutnya dalam upaya menciptakan proses pemilu yang sejahtera. Dia memohon agar para pengikut membantu TNI/Polri dalam mempromosikan atmosfer pemilu yang damai.

“Kami sampaikan saya akan ajak umat Islam seluruh Indonesia untuk mendukung TNI, Polri, di dalam menciptakan Pemilu yang jujur dan adil. Kalau ada yang coba-coba mau mengacaukan Pemilu, kami siap bantu TNI-Polri mengamankan siapapun yang ingin berbuat curang di Pemilu yang akan datang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain