Solo, Aktual.com – Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah menggandeng perusahaan swasta berpartisipasi untuk memperbaiki rumah tidak layak huni milik warga di Solo.
“Ini sumbangan dari teman-teman pengusaha,” kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di sela peninjauan rumah tidak layak huni yang sudah tersentuh oleh bantuan dari pihak swasta di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasarkliwon, Solo, Jateng, Senin (12/2).
Ia menjelaskan bahwa program ini telah berjalan sejak tahun lalu. Hingga saat ini, beberapa rumah yang tidak layak huni telah diperbaiki menggunakan dana bantuan dari pihak swasta.
Meskipun begitu, ia belum mampu untuk menghitung berapa banyak rumah yang sudah diperbaiki dengan dana bantuan dari perusahaan swasta.
“Banyak, itu kan sudah dari tahun lalu. Ini gabungan dari beberapa pengusaha,” katanya.
Menanggapi tingkat kemiskinan yang masih tinggi di Kelurahan Mojo, Gibran menyatakan bahwa salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengurangi jumlah rumah yang tidak layak huni.
“Iya makanya kami kebut RTLH, kami usahakan secepatnya kami cicil,” katanya.
Ia menegaskan bahwa upaya pengentasan RTLH ini didukung oleh alokasi dana APBD dan SCR perusahaan swasta.
“Biar cepat selesai. Masih banyak yang kurang, tapi berkurangnya juga cepat,” katanya.
Di sisi lain, salah satu warga bernama Sriyatun menyatakan kegembiraannya karena telah menerima bantuan dari pemerintah.
“Dulu rumah saya kayu, sudah mau rubuh, alasnya tanah. Kalau musim hujan begini bocor di mana-mana,” kata warga RT 01/RW 03, Kampung Mojo tersebut.
Dia mengungkapkan bahwa awalnya ia mengajukan permohonan bantuan untuk perbaikan rumah. Setelah menunggu selama kurang lebih satu tahun, akhirnya rumahnya dengan luas 60 m2 dapat diperbaiki.
“Senang sekali, nggak nyangka, betul-betul pemerintah memperhatikan orang nggak punya. Nggak nyangka juga tadi Pak Gibran ke sini langsung,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan