Jakarta, Aktual.com – Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Tito Karnavian mengakui untuk mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta tidak bisa hanya menjadi urusan kepolisian saja. Namun juga harus melibatkan semua stakeholder yang berkepentingan.
Semua pihak yang terkait, seperti Dinas Perhubungan DKI, kata dia, harus duduk bersama. “Untuk memahami akar masalah tentang titik macet,” ucap dia usai melakukan rapat koordinasi bersama Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Senin (15/6).
Dari duduk bersama itu, kata dia, bisa dirumuskan sebuah konsep. Untuk urusan konsep, diakui Tito sebenarnya sudah ada dan tinggal dilaksanakan saja.
Tito pun menjanjikan akan intensif menerjunkan personilnya di lapangan untuk mengurai kemacetan. Selain itu, tiap Senin pagi pun jajaran Polda tidak akan gelar apel. “Tapi kita akan langsung turun ke jalan,” ujar dia.
Polda Metro pun masih akan memakai rekayasa lalu lintas sebagai salah satu upaya atasi kemacetan di jalan-jalan Ibu Kota DKI Jakarta.
Diakuinya, ada beberapa tempat yang bisa dilakukan pengaturan seperti rekayasa tersebut. “Misalnya tumpukan jalan ‘crossing’ yang terlalu banyak. Nah ini bisa kita lakukan rekayasa,” ujar Tito.
Artikel ini ditulis oleh: