Arsip - Foto yang disiarkan kantor berita Korea Utara KCNA pada 25 Maret, 2022, ini memperlihatkan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasongpho-17. (ANTARA/KCNA/HO via Xinhua/tm)

Beijing, Aktual.com – Diplomat China dan Amerika Serikat membahas ketegangan di Semenanjung Korea menyusul uji coba rudal oleh Korea Utara baru-baru ini, menurut Kementerian Luar Negeri China pada Jumat (23/2).

Utusan Khusus China untuk Urusan Semenanjung Korea Liu Xiaoming dan Wakil Utusan Khusus AS untuk Korut Jung Pak, telah melakukan konferensi video, seperti yang dilaporkan oleh Kemlu China dalam sebuah rilis pers.

Dalam pembicaraan tersebut, Liu menegaskan pentingnya menyelesaikan isu utama di Semenanjung Korea dan menyelesaikan masalah bersama melalui dialog.

Liu menekankan kestabilan akan menguntungkan kawasan itu dan dunia. Dia juga memastikan komitmen China untuk memainkan peran penting dalam upaya resolusi politik atas masalah tersebut.

Di sisi lain, Pak mengakui bahwa AS menghargai kontribusi China terhadap masalah ini dan menyatakan keinginannya untuk melanjutkan komunikasi dan kolaborasi guna menghadapi berbagai tantangan di Semenanjung Korea.

Uji coba rudal terbaru oleh Korea Utara telah menimbulkan kekhawatiran, tidak hanya di Korea Selatan tetapi juga di Jepang, sekutu penting AS di kawasan tersebut. Sebagai respons, ketiga negara telah meningkatkan kerja sama militer dan melakukan latihan bersama untuk menghadapi ancaman dari Korea Utara.

Sementara itu, Washington mendesak Beijing untuk menggunakan pengaruhnya guna memaksa Pyongyang untuk menghentikan program nuklir dan rudal mereka. Beijing menegaskan bahwa sikap tidak saling percaya antara AS dan Korut perlu diselesaikan terlebih dahulu.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan