Jakarta, Aktual.co — Pengurus Harian YLKI, Sudaryatmo mengatakan kementerian perhubungan belum memahami tentang perhitungan keuntungan dari penerbangan. Kemenhub masih menganggap bahwa semakin banyak maskapai penerbangan, semakin banyak keuntungan yang didapat.
Menurutnya, semakin banyaknya maskapai penerbangan di Indonesia sebenarnya sangat merugikan jika dilihat dari aspek keamanan penerbangan.
“Semakin banyak maskapai penerbangan sebetulnya Indonesia banyak dirugikan,” kata dia, pada diskusi Aktual Forum, di Jakarta, Minggu (25/1).
Dia menambahkan, perhitungan keuntungan penerbangan bukan dilihat dari aspek maskapai penerbangan, melainkan dari segi keamanan penerbangan dan aspek lainnya, termasuk jalur penerbangannya.

Artikel ini ditulis oleh: