Jakarta, Aktual.com – Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Februari 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus satu persen.
“Inflasi yang terjaga merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat(1/3).
Sinergi tersebut terjalin antara BI dan pemerintah pusat dan daerah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di berbagai daerah.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi IHK Februari 2024 tercatat sebesar 0,37 persen month to month (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 2,75 year on year (yoy).
Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus satu persen pada 2024. Inflasi inti tetap terjaga dengan inflasi inti pada Februari 2024 tercatat sebesar 0,14 persen (mtm).
Sementara inflasi kelompok volatile food meningkat sebesar 1,53 persen (mtm), disumbang terutama oleh inflasi komoditas beras, cabai merah, dan telur ayam ras.
Inflasi kelompok administered prices juga mengalami peningkatan sebesar 0,15 persen (mtm), disumbang oleh inflasi sigaret kretek mesin.
“Inflasi yang terjaga dan sinergi pengendalian inflasi antarpihak akan terus menjadi fokus dalam menjaga stabilitas ekonomi,” tambah Erwin.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah