Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi (tengah) berbincang dengan jajaran direksi bank bjb (kiri ke kanan) Direktur Kepatuhan Cecep Trisna, Direktur Operasional Tedi Setiawan, Direktur Konsumer dan Ritel Suartini, Direktur Keuangan Nia Kania, Direktur Komersial dan UMKM Nancy Adistyasari dan Direktur Information Technology, Treasury dan International Banking Rio Lanasier sebelum Analyst Meeting FY 2023 di kantor bank bjb Gedung T Tower, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024). Tahun 2023, bank bjb melakukan pengembangan usaha secara grup melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB). Bergabungnya Bank Bengkulu dalam KUB bersama bjb syariah menandai langkah penting, dengan bank bjb menjadi BPD pertama di Indonesia yang berhasil menyelesaikan proses KUB, menjadi benchmark bagi proses KUB seluruh BPD. Dengan bergabungnya keempat BPD tersebut, kami melihat bank bjb secara grup akan lebih berperan dalam Industri Perbankan Nasional dengan menjadi 10 besar perbankan berdasarkan total aset secara konsolidasi. Secara finansial, bank bjb mencatatkan beberapa pencapaian penting, termasuk pertumbuhan pinjaman sebesar 7,5% year on year pada kuartal keempat 2023. Meskipun ada sedikit perlambatan, bank bjb tetap fokus pada segmen dengan yield tinggi untuk menjaga kinerja keuangan yang tangguh dan efisien. Dengan capaian ini, bank bjb berhasil mencatat laba sebesar 2,1 triliun rupiah pada tahun 2023, menunjukkan kinerja keuangan yang tangguh dan efisien. Aktual/TINO OKTAVIANO

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano